Perencanaan Model Penanggulangan Kemiskinan Petani Berlahan Sempit

Authors

  • Budiman Notoatmojo Bina Nusantara University

DOI:

https://doi.org/10.21512/tw.v4i2.3810

Keywords:

poverty alleviation, farmer

Abstract

In general, the goal of the study is to develop planning model for alleviation for the poor from small farmers land-holding. Specifically the main objective is to delineate the poorness of small land holding and how to recommend  the alternative direct agro business investment planning model which will be given to them. The analytical methodology used statistical model entropy and coefficient of variation with the main parameter of farmers income and its stability. The sampling taken from 6 kabupaten in 3 provinces, Central and East Jawa and West Sumatra. Mostly the model used is integrated farming system (livestock, food crops, and perennial crops).  

 

Dimensions

Plum Analytics

References

Collier, Williams, Gunawan Wiradi Soentoro, dan Makali. 1974. “Agricultural Technology and Institutional Change in Java “Food Research Institute Studies”.” Vol 13 (No 21), hlm. 169-194.

Departemen Koperasi. 1998. Skim Kredit untuk Program Koperasi, Pengusaha Kecil. Direktorat Fasilitas Pembiayaan dan Simpan Pinjam, Dep Kop, Jakarta 1998.

Haryadi, Emmanuel 2000. Micro Finance and The Poor, Some Reality Checks in Indonesia.

Pakpahan, A. 1995. “Kerangka Analitik untuk Penelitian Rekayaa Sosial: Perspektif Ekonomi Institusi.” Effendi Pasandaran et al. Evolusi Kelembagaan Pedesaan di Tengah Perkembangan Teknologi Pertanian, Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Hlm. 1-18.

Rachman, B. 1989. “Skala Usaha dan Efisiensi Alokasi Masukan Usahatani Padi pada Berbagai Sistem Penguasaan Lahan di Jawa Barat.” Efendi Pasandaran et al. Evolusi Kelembagaan Pedesaan di Tengah Perkembangan Teknologi Pertanian, Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Hlm. 78-93.

Sayogyo. 1979. Mengenai Partisipasi Mendasar Golongan Masyarakat Desa. Bogor: LPSP-IPB.

Soentoro. 1989. “Keragaan Hubungan Kerja dan Penguasaan Tanah pada Pasca Adopsi Teknologi (Kasus di Sulawesi Selatan).” Efendi Pasandaran et al. Evolusi Kelembagaan Pedesaan di Tengah Perkembangan Teknologi Pertanian, Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Hlm. 59-77.

Suharto, P. 1996. Petunjuk Pelaksanaan Sistem Perkreditan Grammen Bank di Indonesia. Jakarta: Yayasan Mitra Usaha.

Taryoto, Andin H. 1995. “Analisis Kelembagaan Dalam Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian: Suatu Pengantar.” Andin Taryoto et al. Prosiding Kelembagaan dan Prospek Pengembangan Beberapa Komoditas Pertanian. Bogor: PSE.

Yujiro, Hayami dan Kikuchi Masao. 1997. Dilema Ekonomi Pedesaan: Suatu Pendekatan terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Zeller, Manfred and Manohaf Shaume. 1998. Rural Finance and Poverty Alleviation Food Policy Research Institute. Washington D.C.

Downloads

Published

2003-10-01
Abstract 305  .
PDF downloaded 528  .