Pengaruh Pendidikan Keuangan di Keluarga, Uang Saku dan Gaya Hidup Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa: (Studi Kasus Mahasiswa Bina Nusantara Kemanggisan Semester 1)

Petrus Hepi Witono

doi:10.21512/icj.v1i1.10306

Authors

Petrus Hepi Witono Character Building Development Center, Industrial Engineering Department, School of Indutrial Engineering, Bina Nusantara University, Jln. Kemanggisan Ilir III no.45, Jakarta 11480, IndonesiaFaculty Member of Bina Nusantara University http://scholar.binus.ac.id/D5048/petrus-hepi-witono/ http://orcid.org/0000-0001-6903-2359

DOI:

https://doi.org/10.21512/icj.v1i1.10306

Keywords:

pendidikan karakter keuangan, keluarga, uang saku, gaya hidup, pancasila, minat menabung

Abstract

Gaya hidup menabung menjadi salah satu faktor awal tumbuhnya ekonomi dalam sebuah masyarakat karena memiliki manfaat secara sosial. Budaya menabung sudah ada pada masa Majapahit di situs Trowulan antara abad ke-13 dan 15. Kini, Generasi milenial di Indonesia menjadi perbincangan di era teknologi yang pesat. Dalam statistik pasar modal Indonesia, generasi Milenial banyak menjadi investor saham dan aset berharga lainnya. Namun, perilaku generasi milenial terkait literasi keuangan kurang mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pemikiran dalam memahami pendidikan karakter keuangan di keluarga dan gaya hidup generasi muda. Data penelitian diperoleh dengan pendekatan metode kualitatif melalui wawancara dan pertanyaan terbuka kepada 10 responden yang dipilih dari 100 mahasiswa Universitas Bina Nusantara semester 1 dari mata kuliah Character Building Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keuangan di keluarga, besaran uang saku, dan gaya hidup memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter mahasiswa di Binus Kemanggisan Jakarta. Pendidikan keuangan di keluarga berperan sebagai fondasi awal dalam membentuk sikap dan perilaku keuangan mahasiswa. Selain itu, besaran uang saku dan gaya hidup juga mempengaruhi pembentukan karakter mahasiswa. Peningkatan pemahaman dan implementasi pendidikan keuangan yang baik dapat membantu mahasiswa dalam membangun karakter yang kuat dan bertanggung jawab secara finansial.

Dimensions

Author Biography

Petrus Hepi Witono, Character Building Development Center, Industrial Engineering Department, School of Indutrial Engineering, Bina Nusantara University, Jln. Kemanggisan Ilir III no.45, Jakarta 11480, IndonesiaFaculty Member of Bina Nusantara University http://scholar.binus.ac.id/D5048/petrus-hepi-witono/

References

Anak Usia Dini Perlu Pengenalan Literasi Keuangan dan Sosial | Gerakan Literasi Nasional. (n.d.). Retrieved December 31, 2020, from https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/anak-usia-dini-perlu-pengenalan-literasi-keuangan-dan-sosial/

Anggraini, D., Fathari, F., Anggara, J. W., & Al Amin, M. D. A. (2020). Pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi generasi milenial. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik (JISoP), 2(1), 11–18.

Ariffin, S. K., Abd Rahman, M. F. R., Muhammad, A. M., & Zhang, Q. (2021). Understanding the consumer’s intention to use the e-wallet services. Spanish Journal of Marketing - ESIC, 25(3). https://doi.org/10.1108/SJME-07-2021-0138

Benawa, A., Lusia, E., Alwino, A., Irawan, I., & Witono, P. H. (2022). The Contribution of Pancasila Education and Civic Education on Value Education for The Students During COVID 19 Pandemic in Digital Era. International Conference on Electrical, Computer, and Energy Technologies, ICECET 2022. https://doi.org/10.1109/ICECET55527.2022.9872846

Benawa, A., Lusia, E., Alwino, A., Irawan, I., & Witono, P. H. (2023). The Effect of Pancasila Education, Civic Education, and Religion Education on Value Education for The Students During COVID 19 Pandemic. E3S Web of Conferences, 388. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202338804008

Fernanda, T. I., Arifin, M., Susilo, U., Yuliati, S. W., & Gebriella, S. (2022). Tingkat Financial Literacy Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri. Widyagama National Conference on Economics and Business (WNCEB), 3(1), 1455–1466.

Indonesia, D. K. B. (n.d.). Mengenal Financial Teknologi. Retrieved June 4, 2023, from https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/mengenal-Financial-Teknologi.aspx

Kusuma, M. H. H. (2022). Analisis Pengaruh Literasi Keuangan, Sikap Keuangan, Pengalaman Keuangan, Locus of Control, Gaya Hidup, dan Pendapatan Terhadap Perilaku Keuangan Generasi Milenial. Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.

Menabung Surat Presiden | PDF. (n.d.). Retrieved June 5, 2023, from https://www.scribd.com/document/559658219/menabung-Surat-Presiden#

MUSEUM NASIONAL INDONESIA. (n.d.). Retrieved June 4, 2023, from https://museumnasional.iheritage-virtual.id/collection/detail/31

OJK Klaim Rasio Menabung RI Kalah dari Filipina. (n.d.). Retrieved June 4, 2023, from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190528131453-78-399056/ojk-klaim-rasio-menabung-ri-kalah-dari-filipina

Pentingnya Pengenalan Literasi Keuangan Sejak PAUD | Gerakan Literasi Nasional. (n.d.). Retrieved December 31, 2020, from https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/pentingnya-pengenalan-literasi-keuangan-sejak-paud/

Trisnawati, Y. I. (2019). Pengaruh Materialisme Dan Financial Attitude Terhadap Perilaku Menabung Keluarga Muda Di Jawa Timur Dengan Impulsive Buying Sebagai Variabel Mediasi. STIE Perbanas Surabaya.

Widyasari, R. R., & Mukhibat, M. (2020). Reposisi Dan Reaktualisasi Pendidikan Madrasah Dalam Memperkuat Eksistensi Pendidikan Di Era 4.0. Edukasia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1).

Witono, P. H., Prasojo, A., & Megawati, C. (2021). Pancasila and Saving Lifestyle: a Case Study in Bina Nusantara University Jakarta Students. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 747(1), 12009.

Yuniara, R. (2022). Sosialisasi Menabung Sejak Dini dengan Membuat Celengan dari Paper Tube. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(6). https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i6.366

Zuhairy, A. M. (2020). museum, Majapahit MUSEUM MAJAPAHIT DI TAHUN 2018-2019 SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN DAN REKREASI SERTA TEMPAT BERSEJARAH. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 2(2), 124–138.