Legal Analysis of Coal Mining in Efforts to Maintain The Environmental Sustainability

Authors

  • Iwan Irawan Bina Nusantara University

DOI:

https://doi.org/10.21512/humaniora.v7i3.3592

Keywords:

environment, mining law, environmental restoration

Abstract

The goal of this article was to suggest the government to make the appropriate laws and policies in order to optimize the utilization of coal based on environmental sustainability. The research applied library research from several research results and the Act no. 4 of 2009. Data were analyzed qualitatively by the way of decomposition, connecting with the rules, and the legal experts’ opinion. It can be concluded that investors are not optimal in managing and conserving the coal mining and the government has not standaridized the environmental management.

 

Dimensions

Plum Analytics

References

Biro Lingkungan dan Teknologi DPE. (1998). Pelaksanaan Analisis Mengenai dampak Lingkungan (AMDAL) Kegiatan Pertambangan dan Energi. Jakarta

Departemen Pertambangan dan Energi. (1995). 50 Tahun Pertambangan dan Energi Dalam Pembangunan. Jakarta.

Haryono, W. S. (2007). Hukum Lingkungan. Universitas Islam Jakarta.

Head, J. W. (1997). Pengantar Umum Hukum Ekonomi. Jakarta: ELIPS.

Kusumo, H. A. (2009). Solusi Persoalan Lingkungan. Retrieved from www.majalahtambang.com.

Republik Indonesia. (1967). Undang-undang Tentang Pokok-Pokok Pertambangan (II), Undang-undang No. 11 Tahun 1967 pasal 14. Sekretaris Kabinet Ampera. Jakarta

Republik Indonesia. (2009). Undang-undang tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara No. 4 Tahun 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009, No. 4. Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Jakarta

Republik Indonesia. (2009). Undang-undang tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup No. 32 Tahun 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia 5059. Jakarta

Republik Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang. Lembaran Negara Republik Indonesia 5172. Jakarta

Rosmini. (2008). Pembangunan Industri Tambang Yang Berwawasan Lingkungan di Indonesia, Makalah Lingkungan Hidup. Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.

Santoso, M. J. (2008). Harmonisasi-peran-aparat-penegak-hukum. Retrieved from http://jodisantoso.blogspot.com/2008/07/

Sarmadi, A. S. (2012). Penerapan hukum berbasis hukum progresif pada pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan. Masalah-Masalah Hukum, 41(1), 8-19.

Siaran Pers JATAM-WALHI-ICEL-HuMA. (2005). RUU Minerba Perparah Pemiskinan dan Kerusakan Lingkungan Akibar Pertambangan. Retrieved December 5, 2005 from http://www.icsd.or.id/indexeng.php?menu=show_news.php&id=23&lang=eng

Shidarta, Patlis, J. M., & Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Indonesia). (2005). Menuju harmonisasi sistem hukum sebagai pilar pengelolaan wilayah pesisir Indonesia. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Wahyu, B. (1996). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Wigyosoebroto, S. (1977). Apakah sesungguhnya Penelitian itu, Kertas kerja, Universitas Erlangga, Surabaya Sumantoro, Aspek-aspek Pengembangan Dunia Usaha Indonesia, Bandung: Bina Cipta.

Downloads

Published

2016-07-30

Issue

Section

Articles
Abstract 279  .
PDF downloaded 319  .