Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada PT Saptawira Adhitama Tour & Travel
DOI:
https://doi.org/10.21512/bbr.v2i2.1238Keywords:
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Implementasi SAK ETAP, Pelaporan KeuanganAbstract
Mulai tahun 2011, setiap entitas tanpa akuntabilitas publik diberikan pilihan menggunakan PSAK umum atau SAK ETAP. Sekali entitas memilih PSAK Umum maka tidak dapat merevisinya kembali. Oleh karena adanya isu strategis ini, maka entitas tanpa akuntabilitas publik yang sudah menerapkan PSAK Umum perlu mempertimbangkannya kembali dengan cermat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun panduan implementasi SAK ETAP bagi entitas yang ingin menerapkan standar tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari PT Saptawira Adhitama Tour & Travel yang merupakan entitas tanpa akuntabilitas publik dan bergerak dalam industri jasa perjalanan wisata. Selama ini perusahaan menyusun laporan keuangan hanya untuk pihak internal dan pihak IATA dalam memenuhi kewajiban pelaporan afiliasi. Standar yang diikuti dalam menyusun laporan keuangan adalah campuran antara PSAK Umum dan non PSAK. Setelah mengimplementasikan SAK ETAP pada perusahaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam menerapkan SAK ETAP terdapat beberapa langkah yang harus diikuti entitas seperti; penyusunan neraca awal dengan mengakui dan tidak mengakui pos-pos Aset dan Kewajiban yang dipersyaratkan dalam SAK ETAP, mereklasifikasikan pos-pos yang diakui sebagai suatu jenis Aset, Kewajiban, dan komponen Ekuitas berdasarkan SAK ETAP dan menerapkan SAK ETAP dalam pengukuran seluruh Aset dan Kewajiban yang diakui Terdapat beberapa perbedaan dalam proses pencatatan akuntansi sebelum dan sesudah menggunakan SAK ETAP. Prinsip-prinsip akuntansi yang sudah sesuai dengan SAK ETAP harus dilanjutkan secara konsisten.
Plum Analytics
References
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (2009). Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia.
Komunitas Keuangan LSM (2010). Perbedaan SAK ETAP dengan PSAK. http://www.keuanganlsm.com/2010/10/21/perbedaan-sak-etap-dengan-psak/. Diakses tanggal 14 Februari 2011.
Lam, N. & Lau, P. (2009). Intermediate Financial Reporting. Singapore: McGraw-Hill.
Short, D., Libby, P., & Libby, R. (2007). Financial Accounting: A Global Perspective (5th ed.). USA:
McGraw-Hill.
Weygandt, J., Kieso, D., & Kimmel, P. (2011). Financial Accounting (IFRS ed.). USA: John Wiley & Sons.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License - Share Alike that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
USER RIGHTS
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA)