Pembelajaran Interdisipliner: Upaya Mengapresiasi Sastra Secara Holistik

Authors

  • Daru Kabeka Janarto Bina Nusantara University

DOI:

https://doi.org/10.21512/humaniora.v1i2.2893

Keywords:

interdisciplinary teaching, Ma Yan, students

Abstract

The research is regarding 4 class cycle about interdisciplinary teaching technique of literature teaching in BINUS International School Simprug, Jakarta. The interdisplinary teaching is done in grade 10 in 3 subjects of Indonesian Language and Literature, Computer (IT), and Visual Arts. The teaching topic is Ma Yan, a novel about Muslim teenager who struggles for education in Zhang Jiashu, a remote village in China. This teaching climax is talk show with the writer of Ma Yan and its publisher followed with visual arts show from the students. The observation result shows that talent and involvement of students are high through the learning materials, proved by assignments done in time and their antusiasm towards their projects and assignments.

 

Dimensions

Plum Analytics

References

Ardianto. (2007). Pembelajaran Sastra sebagai sarana Pengembangan Daya nalar Siswa. IQRA 57. Volume 3, Januari–Juni 2007.

Budiningsih, A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fogarty, R., (1999), "Architects of the Intellect," Educational Leadership, Vol. 57, No. 3, pp. 76-78.

Herfanda, A. Y. (2007, April 10). Pengajaran Sastra Berpusat pada Karya Sastra. Makalah seminar Pengajaran Bahasa dan Sastra. HMBSI FPBS UPI: Bandung. Diunduh dari http://cabiklunik.blogspot.com/2007/04/esai-menuju-format-baru-pengajaran.html

Indrawati, (2009). Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar Untuk Guru SD. Jakarta: Pusat Perkembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam untuk Program Bermutu.

Ismail, T. (2009, Juni 7). "Banyak Membaca Buku dan Terus Berlatih Menulis: Mengejar Ketertinggalan Lebih Setengah Abad Lamanya." Makalah Seminar Nasional: Pengembangan Model Pembelajaran Sastra Yang Komunikatif Kreatif, Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press

Oemarjati, B. S. (1988). Pembinaan Apresiasi Sastra dalam Proses Belajar Mengajar. Makalah Seminar Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta: IKIP.

Suharianto, T. (2009, Juni 7). Pengajaran Sastra… Oh, Pengajaran Sastra…." Makalah Seminar Nasional: Pengembangan Model Pembelajaran Sastra Yang Komunikatif Kreatif, Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Sukandi, U. (2001). Belajar Aktif dan Terpadu: Apa, Mengapa, dan Bagaimana? Jakarta: The British Council.

Sukayati. (2004). Pembelajaran Tematik di SD Merupakan Terapan dari Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: DEPDIKNAS PPPG Matematika.

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek Jakarta: Prestasi Pustaka.

Wijaya, P. (2007, November 3). Pengajaran Sastra. Diunduh dari http://putuwijaya.wordpress.com/2007/11/03/pengajaran-sastra/3. Akses 25 Januari 2010

Y, T. H. (2010, April 17). Kesalahan Berbahasa Dilakukan Bersama. KOMPAS [Jakarta]

Downloads

Published

2010-10-31

Issue

Section

Articles
Abstract 709  .
PDF downloaded 357  .