https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/issue/feed Indonesian Character Journal 2024-01-01T00:00:00+00:00 Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th frederikus.fios@binus.edu Open Journal Systems <p>E-ISSN : <a title="ISSN ICJ" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240122381318425" target="_blank" rel="noopener">3032-4173</a></p> <p>Indonesian Character Journal is a bi-annual journal, publish in January and July. Indonesia Character Journal focuses on P<span class="ui-provider bbc bbd c d e f g h i j k l m n o p q r s t bbe bbf w x y z ab ac ae af ag ah ai aj ak" dir="ltr">ancasila values &amp; implementation, civic education, religion &amp; interfaith studies, Sustainable Development Goals (SDGs), and philosophies</span>. Our journal is managed by the Character Building Development Center of Universitas Bina Nusantara.</p> <p>There is no article-processing charge for all accepted papers and will be freely available to all readers with worldwide visibility and coverage. ICJ invites scholars from various backgrounds to submit their manuscripts as mentioned above. ICJ is essential reading for academics, graduate students, and all those interested in research on general education (national character)</p> <p><a href="https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/about/submissions">Submit Here</a></p> <p><a href="https://statcounter.com/p12897971/summary/">Statistic</a></p> <p><a href="https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/about/contact">Contact</a></p> https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/article/view/10235 Analisis Manfaat Buku Ajar dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di Universitas Mega Buana Palopo 2023-08-15T08:19:13+00:00 Seriyanti Sunaryo Seriyanti230680@gmail.com <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>This research aims to find out whether Pancasila Education textbooks prepared by lecturers can help students increase students' understanding of Pancasila Education courses amidst the ease of access to knowledge via internet sources and students' interest in reading (books) is currently relatively low. Considering that this course is a General Compulsory Subject (MKWU) which is important to be taught in tertiary institutions, Mega Buana Palopo University is no exception. To support the learning process of Pancasila Education, learning media and textbooks are needed as one of them. The type of research used is empirical juridical, which emphasizes one variable, namely the benefits of textbooks as an effort to increase students' level of understanding in this course. This study used a qualitative descriptive method and approach to obtain results which can be concluded that the existence of Pancasila Education textbooks really helps students in completing the assignments given because the textbooks provided by lecturers are equipped with Competency Test sheets so that they can increase student understanding in Education courses Pancasila.</p> </div> </div> </div> <p>Mata kuliah Pendidikan Pancasila yang merupakan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang wajib diberikan kepada mahasiswa di perguruan tinggi, tidak terkecuali di Universitas Mega Buana Palopo. Keberadaan mata kuliah ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan membangkitkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya nilai-nilai Pancasila yang diajarkan. Untuk menunjang proses pembelajaran Pendidikan Pancasila, diperlukan media pembelajaran. Buku Ajar sebagai media pembelajaran Pendidikan Pancasila diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengkaji materi demi materi yang disajikan selama proses pembelajaran. Keberadaan buku ajar pendidikan pancasila bertujuan untuk peningkatan tingkat pemahaman mahasiswa pada mata kuliah pendidikan pancasila di Universitas Mega Buana. Dalam mempelajari matakuliah pendidikan pancasila tingkat pemahaman mahasiswa tentunya berbeda-beda. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yang menekankan pada satu variable yaitu manfaat buku ajar pendidikan pancasila dalam upaya peningkatan tingkat pemahaman mahasiswa pada mata kuliah pendidikan Pancasila. Buku Ajar pendidikan pancasila sangat dibutuhkan oleh mahasiswa untuk menunjang proses pembelajaran karena buku ajar yang disiapkan merupakan kumpulan materi pendidikan pancasila yang diambil dari beberapa sumber relevan yang sesuai dengan bahan kajian yang diberikan oleh prodi masing-masing.</p> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Seriyanti Sunaryo https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/article/view/10246 Model Budaya Pembentukan Karakter Dalam Sistem Pendidikan Di Jerman, Australia 2023-09-22T04:15:27+00:00 Servasius Balok servasinsantuan@gmail.com <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Each country has its own strategy for making character development as priority topic in human resource development. At different levels of education, each country makes efforts to implement character education both in the curriculum and in educational practice. So it is very possible that there will be differences in the results and quality of education from one institution to another or one country to another. This difference is what encourages researchers to conduct open studies on the German and Australian cultural models of character formation for the advancement of Indonesian character education. The aim of this research is to describe a comparison of character education in the curricula of three countries, Germany, Australia and Indonesia. This type of research is documentary research and qualitative descriptive methods. And based on analysis of different articles, it was found that these three countries have implemented character education both in their curriculum and in their educational activities. There are similarities and differences in the formation of the personalities of these three nations. These similarities and differences can be seen from three aspects, namely character education in a cultural model, curriculum and character education implementation strategies.</p> <p>Setiap negara memiliki strategi tersendiri untuk menjadikan pembangunan karakter sebagai topik prioritas dalam pengembangan sumber daya manusia. Pada tingkat pendidikan yang berbeda, setiap negara melakukan upaya untuk menerapkan pendidikan karakter baik dalam kurikulum maupun dalam praktik pendidikan. Sehingga sangat mungkin sekali terjadi perbedaan hasil dan kualitas pendidikan satu lembaga dengan lembaga yang lain atau satu negara dengan negara yang lain. Perbedaan inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan kajian secara terbuka terhadap model budaya pembentukan karakter Jerman dan Australia untuk kemajuan pendidikan karakter Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbandingan pendidikan karakter dalam kurikulum tiga (3) negara, Jerman, Australia dan Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian dokumenter dan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis artikel yang berbeda, ditemukan bahwa ketiga negara tersebut telah menerapkan pendidikan karakter baik dalam kurikulumnya maupun dalam kegiatan pendidikannya. Terdapat persamaan dan perbedaan dalam pembentukan kepribadian ketiga negara tersebut. Persamaan dan perbedaan tersebut dilihat dari tiga aspek, yaitu pendidikan karakter dalam model budaya, kurikulum dan strategi implementasi pendidikan karakter.</p> </div> </div> </div> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Servasius Balok https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/article/view/10247 Good Inspiring The Strength of Enterpreneurship Character 2023-08-30T07:00:56+00:00 Servasius Balok servasinsantuan@gmail.com <p>The inspiration for the strength of entrepreneurial character is the breath or encouragement to continue to think creatively from someone in creating something new and different. Inspiration for entrepreneurial character can occur within the framework of cultural interactions that flow naturally and informally with people's lives. This research aims to map the inspiration of entrepreneurial power and analyze the factors that underlie the process of cultural interaction. The research was designed in a qualitative design with data collection methods in the form of observation, in-depth interviews. Data analysis was carried out by manual reduction, display and interpretation of data. The results of the study show that inspiration runs in the entrepreneurial process which is characterized by the strength of social interaction that is increasingly attractive and gives interest so that the business is progressing and growing every year. The inspiration for the power of entrepreneurship cannot be separated from the role of cultural interaction presented by the entrepreneur personally, both formally and informally. The limitation of this study is that the scope of the study is limited to one community group. It is possible to find comparisons by studying in a wider space.</p> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Servasius Balok https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/article/view/10273 Praktik Kuasa Platform Media Sosial Di Balik Kecanduan Media Sosial Bagi Remaja 2023-08-10T03:07:16+00:00 Nicodemus Koli nicokoli78@gmail.com <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>In the present time, browsing through social media via smartphones is one of the top reasons for using the internet. Through social media, everyone has a space to express their thoughts, feelings, actions, and attitudes easily and quickly. The personality traits, interests, and preferences of every individual are readable, peeked into, and monitored. Every symbol, advertisement, information, and product promotion that aligns with the user's desires and character is continuously presented by social media platforms. Experts who have careers and strategic positions, as well as being the creators of various captivating control features in companies like Google and Facebook, along with scientists, discuss this issue clearly in a series of interviews that are later presented in the documentary film "The Social Dilemma." The analysis of this documentary film is conducted using a discourse analysis approach within the framework of Michel Foucault's thinking on power relations. From this, it can be understood that companies with platforms such as Google, Facebook, Twitter, Silicon Valley, Snap-chat, Instagram, and YouTube practice power as strategic relations. The development of technology in the control systems owned by companies and social media platforms can manipulate psychological aspects, thus conditioning social media users to appear active. Within the framework of power discourse as a strategic relation, social media users are conditioned within the surveillance capitalism. As a result, changes in habits, ways of thinking, and user behavior are controlled.</p> <p>Di zaman sekarang, menjelajahi media sosial melalui ponsel pintar adalah salah satu alasan utama penggunaan internet. Melalui media sosial, setiap orang memiliki ruang untuk mengungkapkan pemikiran, perasaan, tindakan, dan sikap mereka dengan mudah dan cepat. Sifat kepribadian, minat, dan preferensi setiap individu dapat dibaca, diselidiki, dan dimonitor. Setiap simbol, iklan, informasi, dan promosi produk yang sejalan dengan keinginan dan karakter pengguna terus-menerus disajikan oleh platform media sosial. Para ahli yang memiliki karier dan posisi strategis, serta menjadi pencipta berbagai fitur pengendalian yang menarik dalam perusahaan seperti Google dan Facebook, bersama dengan para ilmuwan, membahas isu ini secara jelas dalam serangkaian wawancara yang kemudian disajikan dalam film dokumenter "The Social Dilemma." Analisis film dokumenter ini dilakukan dengan pendekatan analisis wacana dalam kerangka pemikiran Michel Foucault tentang hubungan kekuasaan. Dari ini, dapat dipahami bahwa perusahaan dengan platform seperti Google, Facebook, Twitter, Silicon Valley, Snapchat, Instagram, dan YouTube menjalankan kekuasaan sebagai hubungan strategis. Perkembangan teknologi dalam sistem pengendalian yang dimiliki oleh perusahaan dan platform media sosial dapat memanipulasi aspek psikologis, sehingga mengkondisikan pengguna media sosial untuk tampil aktif. Dalam kerangka wacana kekuasaan sebagai hubungan strategis, pengguna media sosial dikondisikan dalam kapitalisme surveilans. Akibatnya, perubahan dalam kebiasaan, cara berpikir, dan perilaku pengguna dikendalikan.</p> </div> </div> </div> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nicodemus Koli https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/article/view/10306 Pengaruh Pendidikan Keuangan di Keluarga, Uang Saku dan Gaya Hidup Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa 2023-08-11T03:46:10+00:00 Petrus Hepi Witono smilesad2003@binus.ac.id <p><em>Gaya hidup menabung menjadi salah satu faktor awal tumbuhnya ekonomi dalam sebuah masyarakat karena memiliki manfaat secara sosial. Budaya menabung sudah ada pada masa Majapahit di situs Trowulan antara abad ke-13 dan 15. Kini, Generasi milenial di Indonesia menjadi perbincangan di era teknologi yang pesat. Dalam statistik pasar modal Indonesia, generasi Milenial banyak menjadi investor saham dan aset berharga lainnya. Namun, perilaku generasi milenial terkait literasi keuangan kurang mendapatkan perhatian.</em> <em>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pemikiran dalam memahami pendidikan karakter keuangan di keluarga dan gaya hidup generasi muda. Data penelitian diperoleh dengan pendekatan metode kualitatif melalui wawancara dan pertanyaan terbuka kepada 10 responden yang dipilih dari 100 mahasiswa Universitas Bina Nusantara semester 1 dari mata kuliah Character Building Pancasila.</em> <em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keuangan di keluarga, besaran uang saku, dan gaya hidup memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter mahasiswa di Binus Kemanggisan Jakarta. Pendidikan keuangan di keluarga berperan sebagai fondasi awal dalam membentuk sikap dan perilaku keuangan mahasiswa. Selain itu, besaran uang saku dan gaya hidup juga mempengaruhi pembentukan karakter mahasiswa. Peningkatan pemahaman dan implementasi pendidikan keuangan yang baik dapat membantu mahasiswa dalam membangun karakter yang kuat dan bertanggung jawab secara finansial.</em></p> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Petrus Hepi Witono https://journal.binus.ac.id/index.php/icj/article/view/10988 Editorial Page and Table of Contents 2023-12-11T07:33:56+00:00 Frederikus Fios frederikus.fios@binus.edu 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Frederikus Fios